Manfaat Dan Bahaya Chemical Peeling Untuk Atasi Bekas Jerawat

Manfaat Dan Bahaya Chemical Peeling Untuk Atasi Bekas Jerawat - Chemical peeling merupakan salah satu perawatan kulit yang banyak ditawarkan oleh klinik perawatan kulit, mampu mengatasi beragam masalah kulit mulai dari jerawat sampai dengan flek hitam, walaupun saat setelah melakukan chemical peeling akan muncul efek samping, namun efek samping tersebut akan dapat hilang dengan cepat. Pada artikel kali ini akan kita bahas mengenai apa itu chemical peeling, jenis-jenisnya, dan efek samping yang ditimbulkan.
A. Apa Itu Chemical Peeling
Chemical peeling merupakan sebuah tindakan pengolesan bahan kimia iritan (kimia asam) demi mempercepat pengelupasan kulit secara metabolik, toksik maupun kaustik sehingga akan terjadi regenerasi kulit yang lebih cepat. Fungsinya menjadikan kulit wajah lebih kencang, bersih, halus, cerah, mengurangi kerut serta menghilangkan bercak kehitaman akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat dan luka lainnya.

Chemical peeling juga memiliki tingkatan kadar konsentrasi bahan kimia yang digunakan, mulai dari 10 % lalu 20 % dan seterusnya. Bahan yang digunakan untuk satu perawatan wajah sekitar 3 cc kecuali adanya kombinasi bahan kimi lainnya atau perbedaan metode lapisan pengerjaan. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dari dokter agar tidak menimbulkan komplikasi seperti kasus hiperpegmentasi pada jenis kulit.

Sebenarnya sangat jarang sekali terjadi kasus komplikasi akibat perawatan peeling kimia. Kalaupun terjadi pasti disebabkan seleksi pasien yang kurang baik dan kesalahan pasien. Lakukan chemical peeling sekali sebulan agar terhindar dari infeksi, eritema, atropi, milia, urtikaria dan sindrom syok toksik.

B. Jenis-Jenis Chemical Peeling
Secara umum chemical peeling dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan jenis dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan.
1. Chemical Peeling Dalam 
Chemical peeling ini merupakan jenis yang paling kuat. Zat yang digunakan sebagai chemical peeling yang dalam adalah Phenol Acid. Chemical peeling Dalam digunakan untuk keriput yang sudah menyebar di wajah, flek yang disebabkan oleh penuaan atau paparan sinar matahari dan pertumbuhan pre-kanker. Chemical peeling yang dalam mempunyai prosedur yang lebih dramatis, lebih lama ( 1-2 jam ) dan hasilnya juga lebih lama. Penggunaan phenol acid ini biasanya sering digunakan untuk tindakan facial peeling, karena cairan ini dapat menyebabkan kulit menjadi putih secara permanen.

2. Chemical Peeling Sedang
Banyak dokter menggunakan TCA (TrichloroAcetic Acid), biasa digunakan untuk mengurangi keriput , masalah pigmentasi. Chemical peeling sedang lebih dalam dari chemical peeling ringan tapi belum sampai sedalam chemical peeling yang dalam. TCA merupakan salah satu pilihan untuk pasien yang mempunyai masalah dengan kulit yang lebih gelap.

3. Chemical Peeling Ringan
Dokter akan menggunakan chemical peeling dengan konsentrasi yang lebih ringan pada kondisi kulit yang terdapat kerut, kulit yang kering dan mempunyai bercak kehitaman serta jerawat. Cairan yang digunakan untuk chemical peeling ringan adalah cairan yang mirip dengan AHA (alpha hidroksi acid) seperti asam glikosilat , asam salisilat , asam laktat dan asam buah-buahan (fruit acid)

C. Bahaya Dan Efek Samping Chemcal Peeling
Chemical peeling adalah suatu prosedur pengolesan bahan kimia asam ke wajah dengan tujuan untuk mengelupas sel kulit mati sehingga bisa terbentuk lapisan kulit baru yang lebih cerah dan bersinar. Setiap prosedur medis tentunya memiliki efek samping.

Chemical peeling sering menimbulkan efek samping seperti diantaranya rasa perih, kemerahan, pengelupasan kulit, panas, dan sensitif. Efek samping ini adalah merupakan hasil yang akan terjadi pada saat kita melakukan chemical peeling, dimana pada chemical peeling lapisan kulit yang paling luar dan sudah tua dibuang dan digantikan oleh kulit yang baru dimana akan tumbuh kemudian dan lebih segar. Pasien harus diberikan informasi mengenai chemical peeling agar tidak menjadi cemas apabila setelah chemical peeling memang akan dapat terjadi efek samping tersebut diatas.

1. Kemerahan sementara
Lamanya kemerahan yang terjadi pada kulit pada perawatan chemical peeling tergantung dari kekuatan larutan chemical peeling yang digunakan. Seperti pada AHA biasanya jarang menyebabkan kemerahan pada kulit, sedangkan TCA biasanya dapat menyebabkan kemerahan kira–kira selama beberapa minggu. Pada Larutan phenol, kemerahan dapat terjadi 3-4 bulan.

2. Rasa perih dan terbakar
Chemical peeling yang menyebabkan rasa perih dan terbakar, dimana perawatan dengan menggunakan AHA, TCA, atau larutan Phenol. Tapi banyak pasien tidak selalu mengalami rasa perih dan terbakar. Bila Anda tertarik untuk melakukan perawatan chemical peeling ini, Anda dapat berkonsultasi ke Dokter Spesialis Kulit atau ke Klinik perawatan kulit dengan pengawasan dokter terlatih.

D. Tips Perawatan Wajah Setelah Chemical Peeling
1. Hindari mengelupas kulit wajah secara sengaja. Biarkan pengelupasan kulit terjadi dengan sendirinya.
2. Hindari menggunakan kosmetik lain dalam beberapa hari setelah chemical peeling kecuali diperbolehkan oleh dokter Anda.
3. Usahakan agar kulit tidak terkena sinar matahari secara langsung dalam beberapa hari setelah chemical peeling.
4. Gunakan krim khusus yang diberikan oleh dokter sesuai anjuran dokter.
5. Hindari menyentuh dan menggosok wajah.
Baca: 10 Cara Jitu Menghilangkan Bekas Jerawat Di Kulit Wajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar